PTK IPA Kelas IV Metode Eksperimen

IPA di sekolah dasar banyak kita temui permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran. salah satunya adalah rendahnya minat dan hasil belajar siswa dalam mempelajari materi misakan materi perpindahan dan perubahan energi listrik. Permasalah tersebut dapat di atasi dengan menerapkan metode pembelajaran yang efektif, efisien, menarik serta menyenangkan. Metode yang dapat kita pergunakan adalah metode eksperimen. Metode ini bila dikemas dan di belajarkan secara tepat mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di dalam pembelajaran terutama pembelajaran IPA di sekolah dasar kelas 4.
Contoh PTK untuk menyelesaikan masalah tersebut dapat saudara baca di posting berikut.
Untuk download PTKnya silahkan budayakan membaca terlebih dahulu artikel ini.

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA PERPINDAHAN DAN PERUBAHAN ENERGI LISTRIK MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SDN 03 TLOGOPAKIS KECAMATAN PETUNGKRIONO
KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Minat dan hasil belajar pada peserta didik kelas VI rendah. Hal ini terbukti pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa masih kurang memperhatikan penjelasan guru, siswa kurang tertib, siswa kurang berani menjawab pertanyaan guru, dan siswa tidak berani bertanya saat mengalami kesulitan dalam pembelajaran, bahkan diantara mereka suka bermain sendiri. Dari hasil ulangan harian yang dilakukan peneliti, hanya 5 dari 12 peserta didik kelas VI yang memperoleh nilai ≥ 68 (42 %), sedangkan sisanya sejumlah 7 siswa rata-rata tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran di bawah 68 (68 %). Kondisi seperti ini tentunya cukup memprihatinkan sehingga perlu segera dicari solusinya agar minat dan hasil belajar IPA dapat meningkat.
Rendahnya minat dan hasil belajar IPA materi perpindahan dan perubahan energi listrik pada peserta didik kelas VI disebabkan karena dalam pembelajaran aktifitas guru lebih menonjol bila dibandingkan dengan aktifitas murid terutama, guru kurang variatif dalam mengelola pembelajaran. Pembelajaran di kelas masih banyak dilakukan dengan menempatkan siswa sebagai pendengar sehingga mereka cenderung pasif dan kurang bergairah dalam mengikuti pembelajaran di kelasnya. Hal ini sangat mungkin karena guru tidak menggunakan metode pembelajaran yang menarik dalam pembelajaran IPA di kelasnya.
Berangkat dari pernyataan di atas, perlu ditemukan cara terbaik dalam pembelajaran guna menyampaikan konsep materi kepada peserta didik. Yang ingin diharapkan adalah meningkatnya minat dan hasil belajar IPA materi perpindahan dan perubahan energi listrik. Peserta didik kelas VI harus mencapai target dalam pelajaran IPA sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu perolehan nilai ≥ 68. Target seperti yang ditetapkan KKM belum tercapai sebab dari 12 peserta didik, 7 anak  belum memenuhi KKM ditetapkan sebagai indikator keberhasilannya, sehingga perlu untuk ditingkatkan.
Ketidakberhasilan peserta didik kelas VI dalam pembelajaran IPA materi perubahan benda dikarenakan guru belum menggunakan metode pembelajaran yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar. Proses pembelajaran kurang kondusif karena banyak menggunakan metode ceramah. Peneliti harus segera melakukan tindakan untuk memperbaiki ketidakberhasilan tersebut dengan membangkitkan minat belajar peserta didik pada proses pembelajaran IPA perpindahan dan perubahan energi listrik dengan menggunakan metode eksperimen. Hal ini sangat penting karena diharapkan dengan menggunakan metode eksperimen minat dan hasil belajar IPA materi perubahan benda dapat meningkat, mengingat IPA adalah salah satu mata pelajaran yang di-UASBN-kan.
Tidak sedikit peserta didik memandang pembelajaran IPA sebagai pelajaran yang menyeramkan, menakutkan, sulit, dan bahkan rumit untuk dipahami. Banyak peserta didik kurang menyukai mata pelajaran tersebut, kalaupun mengikuti mereka tidak berminat dalam pembelajaran sehingga penguasaan materi tidak maksimal dan berakibat hasil belajar IPA rendah. Kenyataan ini merupakan suatu masalah yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan tujuan pembelajaran IPA. Oleh karena itu, menciptakan proses pembelajaran IPA yang menarik dan disenangi oleh anak-anak harus menjadi prioritas utama. Sementara itu, dalam pembelajaran guru masih menggunakan cara-cara lama, tanpa menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi tanpa memperdulikan apakah minat dan hasil belajar IPA pada materi perpindahan dan perubahan energi listrik rendah.
Penulis mencoba memperbaiki pembelajaran matematika agar menjadi menarik, bervariasi, menyenangkan, dan bermakna bagi peserta didik dengan melakukan tindakan melalui penggunaan metode eksperimen pada materi perpindahan dan perubahan energi listrik. Tindakan dilakukan dalam 2  siklus, siklus 1 dilakukan secara klasikal, sedangkan siklus 2 dilakukan secara kelompok. Tujuan dilakukakannya tindakan agar minat dan hasil belajar IPA kelas VI dapat meningkat.
B.       Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil temuan di atas, peneliti dengan bantuan teman sejawat, bersama-sama mengidentifikasi masalah terhadap kekurangan dari pembelajaran IPA kelas VI sebagai berikut:
  1. Mengapa minat belajar IPA rendah ?
  2. Mengapa hasil belajar IPA rendah ?
  3. Faktor-faktor apa yang menyebabkan minat belajar IPA rendah ?
  4. Faktor-faktor apa yang menyebabkan hasil belajar IPA rendah ?
  5. Bagaimana agar minat belajar IPA materi perpindahan dan perubahan energi listrik meningkat ?
  6. Bagaimana agar hasil belajar IPA materi perpindahan dan perubahan energi listrik meningkat ?
  7. Upaya apa yang harus dilakukan guru agar minat dan hasil belajar IPA materi perpindahan dan perubahan energi listrik dapat mencapai target yang diharapkan?
C.      Pembatasan Masalah
Agar masalah dalam penelitian ini tidak meluas, penulis membatasi tentang  :
  1. Upaya meningkatkan minat dan hasil belajar IPA materi perpindahan dan perubahan energi listrik pada  peserta didik kelas VI SDN 03 Tlogopakis  Kecamatan Petungkriyono Kabupaten  Pekalongan pada semester II tahun pelajaran 2014/2015.
  2. Penggunaan metode ”eksperimen” oleh guru pada pembelajaran IPA materi perpindahan dan perubahan energi listrik pada  peserta didik kelas VI SDN 03 Tlogopakis  pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015.
Minat belajar IPA adalah pilihan kesenangan dalam melakukan kegiatan dan dapat membangkitkan gairah seseorang untuk memenuhi kesediaanya dalam belajar IPA.
Hasil belajar matematika adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar matematika.
Metode eksperimen yaitu cara penyajian pelajaran di mana siswa lakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang diipelajari. Dalam proses belajar mengajar ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan, dan menarik kesimpulan sendiri.
D.      Rumusan Masalah
Telah dipaparkan berbagai permasalahan dalam identifikasi masalah yang berkaitan dengan rendahnya minat dan hasil belajar IPA tentang perpindahan dan perubahan energi listrik. Penggunaan metode eksperimen diarahkan oleh peneliti dalam rangka meningkatkan minat dan hasil belajar IPA perpindahan dan perubahan energi listrik pada peserta didik di SDN 03 Tlogopakis Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas diajukan rumusan masalah sebagai berikut : ”Apakah  melalui penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan minat dan hasil belajar IPA perpindahan dan perubahan energi listrik pada peserta didik kelas VI SDN 03 Tlogopakis Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan pada semester II tahun pelajaran 2014/2015?”.
E.       Tujuan Penelitian
1.    Tujuan Umum
Tujuan peneliti dalam meningkatan minat dan hasil belajar IPA bagi peserta didik.
2.    Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini:
a.    mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas VI SDN 03 Tlogopakis materi perpindahan dan perubahan energi listrik dengan penerapan metode eksperimen.
b.    Untuk meningkatkan minat belajar IPA peserta didik.
c.    Untuk meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik.
d.   Untuk meningkatkan minat dan hasil belajar IPA bagi peserta didik di SDN 03 Tlogopakis Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan pada semester II tahun pelajaran 2014/2015.
F.    Manfaat Penelitian
1.    Manfaat  Teoritis
a.       Manfaat penelitian tindakan kelas ini adalah untuk  mengetahui dan memperoleh teori baru peningkatan minat dan hasil belajar IPA tentang perpindahan dan perubahan energi listrik melalui penggunaan metode eksperimen bagi peserta didik SDN 03 Tlogopakis.
b.      Sebagai dasar penelitian selanjutnya
2.    Manfaat Praktis
a.   Bagi siswa
1)      Meningkatkan minat belajar IPA
2)      Meningkatkan hasil belajar IPA
3)      Meningkatkan minat dan hasil belajar IPA tentang perpindahan dan perubahan energi listrik
b.   Bagi Peneliti
1)      Memperoleh bukti bahwa, melalui penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan minat belajar IPA bagi peserta didik
2)      Memperoleh bukti bahwa, melalui penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan belajar IPA bagi peserta didik
3)      Melalui penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan minat dan hasil belajar  IPA bagi peserta didik
c.       Bagi teman sejawat
1)      Sebagai masukan penggunaan metode pembelajaran yang lebih bervariasi.
2)      Sebagai masukan dalam melaksanakan penelitian di kelasnya.

PTK lengkapnya dapat di DOWNLOAD disini

2 komentar

Silahkan yang membutuhkan referensi 400 PTK tingkat SD, SMP dan SMA Sederajat dan PTS bisa hubungi kami di 085797510051 sangat bagus karena berbagai macam model dan metode pembelajaran tersedia,,, Insya Alloh sangat Bermanfaa


EmoticonEmoticon